Sabtu, 14 Oktober 2017

Usai Sakit, Setya Novanto Malah Bagi-Bagi Duit

Usai Sakit, Setya Novanto Malah Bagi-Bagi Duit
BULETINHARIAN.COM - Setya Novanto yang pernah viral lantaran sakit jantung kini kembali menghebohkan jagat maya. Ketua Umum Partai Golkar tersebut dikabarkan berkunjung ke daerah pengungsi Gunung Agung, Desa Tembok, Buleleng, Bali pada Jumat 13 Oktober pagi. Tidak sampai disitu saja, Setnov dikabarkan membagikan sejumlah uang kepada para pengungsi. Keadaan Setnov saat itu terlihat segar bugar seperti tidak pernah terkena serangan penyakit komplikasi.

Sesampainya di daerah pengungsian, Setnov melakukan berbincang-bincang dengan para korban Gunung Agung. Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengaku sangat prihatin dengan para korban pengungsian, dimana sebagian besar dari mereka harus rela kehilangan pekerjaan. Di samping itu, Setnov juga sangat mengapresiasi kesigapan dari pemerintah dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi.

"Sungguh luar biasa. Terlihat kalau manajemen dari pengungsi sangatlah luar biasa. Piket, logistik, dan segalanya dijalankan dengan tertib. Saya juga minta akses supaya bisa terus memantau keadaan Gunung Agung agar bisa mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan," ujar Setya Novanto.


Dalam kunjungan yang dilakukannya, Setnov tidak datang dengan tangan kosong, melainkan turut menyumbangkan kebutuhan sembako antara lain beras sebanyak 5 ton, 2.000 paket sembako dan air bersih sebanyak 5 tandon. 

Saat ini pengungsian Gunung Agung mampu menyediakan air bersih 5 tangki berkapasitas 3.000 liter, dapur seba guna seharga 25 juta, perlengkapan bayi dan 5 truk pakan ternak, serta fasilitas MCK yang tersebar di 300 titik untuk para pengungsi.

"Walaupun sumbangan saya ini tidak terlalu besar, tapi setidaknya bisa membantu kebutuhan para pengungsi di daerah ini. Saya berharap agar keadaan ini cepat selesai karena tentunya akan menganggu stabilitas ekonomi dari Bali," ujar Setnov.

Di samping berbagi sembako, Setnov juga turut menghebohkan pengungsian dengan mengadakan kuis bagi anak-anak di daerah pengungsian dengan hadiah sebesar 50 ribu/anak. Dalam kuis tersebut, didapatkan 3 orang anak yang berhasil menjawab pertanyaan, namun saat itu Setnov hanya menyediakan uang sebesar 100 ribu saja.

Dewa Komang Yudi, Perbekel Desa Tembok menuturukan bahwa pihaknya telah membentuk kelompok pengungsi agar dapat menangani segala masalah yang berhubungan dengan konsumsi dan distribusi bantuan.



EmoticonEmoticon