BULETINHARIAN.COM - Hati orangtua mana yang tidak hancur tatkala mendengar berita menyedihkan tentang anaknya? Seperti itulah yang dirasakan oleh Kiagoos Herling Kamaludin (33) dan Ratih Megasari (27). Dikaruniai seorang anak pada 27 April 2017 silam menjadi momen membahagiakan bagi kedua orang tua tersebut. Adalah Adam Fabumi, seorang bocah yang tengah viral lantaran sejumlah penyakit kompleks yang menimpa dirinya.
Sejak usianya 5 bulan di kandungan ibunya, dokter telah memvonis Adam bakal terkena sindrom Dandy Walker dan sederet penyakit berat lainnya. Namun karena tekad yang membara dari kedua orangtuanya, mereka berdua lebih memilih untuk terus berjuang demi buah hatinya.
Sindrom Dandy Walker adalah suatu kondisi medis yang menyebabkan kelainan bawaan otak pada sektor serebelum dan pelindung cairan utamanya. Bahkan dalam kondisi khusus, ada beberapa partisi otak yang absen. Tentunya sindrom ini akan mempengaruhi perkembangan otak bayi sebab tak terbentuknya saluran pembuangan cairan otak pada kepalanya. Tak hanya Dandy Walker saja, beberapa penyakit komplikasi seperti jantung, kinerja darah, bahkan ginjal dan paru-paru pun turut divonis oleh dokter.
Melaluli akun instagramnya, orangtua Adam menuturkan bahwa buah hatinya divonis mengalami kebocoran jantung dengan lebar 3,5cm atau sering disebut dengan istilah PDA (Patent Ductus Arteriosus), percampuran antara darah beroksigen dan tak beroksigen atau disebut ASD (Atrial Septal Defect), pembengkakan ginjal, paru-paru dan Aspiration Pneumonia.
Saat hendak menjalani operasi penutupan lubang pada jantungnya, lagi-lagi bocah satu ini didiagnosa penyakit Trisomy 13 yang akan menyebabkan kelainan fisiknya. Adam lahir dengan tiga kopi kromosom 13. Dengan kromosom berlebihan itu, Adam akan mengalami keterbelakangan mental yang parah dan sederet penyakit lain seperti tuli permanen, gagal jantung, kejang, penglihatan dan kesulitan bernafas.
Kendati dirundung kesedihan, orangtua Adam justru rajin mem-post keadaan buah hatinya di jejaring sosial Instagram dengan caption penuh semangat dan inspiratif. Ratih, sang orangtua sangat senang berbagi kondisi mengenai putranya. Dan melalui jejaring sosial tersebut, Adam pernah mendapatkan dana bantuan sebesar 500juta untuk membeli ventilator khusus dengan fasilitas penunjang Pressure support, PCAC, CPAP, PSIMV dan PEEP.
Rasa syukur kedua orangtua juga tercermin dari pemberian gratis ventilator kepada siapapun yang membutuhkan kelak jika Adam sudah tidak membutuhkan alat tersebut. Ratih dan sang suami juga turut mendirikan foundaiton yang bernama @adamfabumifoundaiton dimana, tujuan dari yayasan tersebut adalah membantu sesama penderita penyakit berat seperti Adam.
Cepat sembuh ya Adam, semoga senyum di wajahmu bisa memberikan kebahagiaan untuk kedua orangtua dan masyarakat Indonesia yang turut berdonasi.
EmoticonEmoticon