Sabtu, 07 Oktober 2017

Fakta di Balik Selingkuh dengan Robot

Fakta di Balik Selingkuh dengan Robot
BULETINHARIAN.COM - Dewasa ini, teknologi berkembang sangat pesat, tidak heran kalau berbagai sektor yang biasa dikerjakan manusia kini tergantikan oleh robot. Namun ada pula robot yang bertugas menggantikan peran seorang wanita dalam hal bercinta. Ya sebut saja robot seks, dimana robot satu ini mampu bertingkah layaknya seorang wanita dalam hal mengenali wajah, berinteraksi dalam percakapan, maupun bertingkah layaknya sedang orgasme.

Penampilan robot satu ini semakin mirip dengan manusia asli bahkan sulit untuk dibedakan bila dijejerkan dengan wanita asli. Berbalut dengan kulit sintetis serta lensa mata yang seolah memantulkan aura kehidupan membuat banyak orang terkesima bahkan menjadikannya teman kencan.

Namun muncul pertanyaan, apakah bercinta dengan robot bisa disebut sebagai perselingkuhan?


YouGov, sebuah perusahaan yang melakukan jajak pendapat melakukan riset dan memunculkan dua pendapat yang saling bertentangan. 32% menyatakan bahwa bercinta dengan robot adalah selingkuh, namun 33% menyatakan hal sebaliknya dimana itu bukanlah hal yang mengkhianati pasangan.

Samantha Daniels, pembesut aplikasi pencari jodoh The Dating Lounge mengutarakan keanehan yang terlintas di benak pikirannya. Ia mengatakan bahwa bercinta dengan robot adalah sesuatu yang aneh dan tidak layak disebut sebagai perselingkuhan. Samantha menambahkan bahwa robot seks bisa disebut sebagai sex toys namun versi lebih canggih. Tidak heran disebut sex toys, sebab robot tersebut adalah benda mati walaupun dapat berinteraksi layaknya seorang wanita.

Fakta di Balik Selingkuh dengan Robot
Namun pertentangan kembali datang dari seorang penulis buku Cheat On Your Husband, Andreas Syrtash, dimana ia tidak sepenuhnya setuju bahwa itu bukanlah selingkuh. Beliau mengartikan bahwa definisi selingkuh setiap orang tentunya berbeda-beda dan perlu dibuat sebuah pemahaman bersama mengenai arti dari perselingkuhan, terutama dengan robot seks.

"Di luar sana banyak sekali perdebatan mengenai arti selingkuh, ada yang mengatakan bahwa terlalu dekat secara emosional dapat disebut perselingkuhan, tapi ada pula yang mengatakan bila melakukan kontak fisik barulah bisa disebut perselingkuhan," ujar Andreas Syrtash.

Francesca Hogi, seorang konsultan kencan memiliki pendapat yang berbeda. Ia mengutarakan bahwasannya seseorang memendam rasa terhadap robot dan menjadikan robot tersebut sebagai pengganti pasangannya tanpa diketahui pasangannya, maka bisa disebut sebagai perselingkuhan.

Secara lebih mendetail, Yougov menambahkan penjelasan mengenai survei yang dilakukannya. "14% orang dewasa di Amerika Serikat mengatakan hal tersebut sebagai hubungan seks, dan 33% memandanganya sebagai pelampiasan nafsu atau masturbasi," ujat YouGov.

Berdasarkan penjelasan dari ahli pakar, apakah teman-teman BuletinHarian,com sudah mendapatkan arti tersendiri mengenai berhubungan dengan robot seks? Apakah kalian memandangnya sebagai sebuah perselingkuhan ataukah sekedar pelampiasan nafsu saja? silahkan berkomentar di bawah.


EmoticonEmoticon